Pameran “Nafkah Jalanan” UKM FOKUS: Apresiasi terhadap kegigihan masyarakat kecil dalam menjalani hidup

Semarang (22/10/2024) – UKM Fotografi USM (FOKUS) menggelar pameran foto di Kafe Arah Awan, Gedung Parkir, USM, dengan membawa tema “Nafkah Jalanan.” Ini diselenggarakan dalam rangka merealisasikan program kerja wajib. Menurut Hasan, Ketua UKM FOKUS, bahwa yang melatarbelakangi tema pameran kali ini adalah bentuk apresiasi terhadap masyarakat kecil yang masih bersyukur atas hidupnya, serta kegigihan mereka dalam mencari nafkah untuk keluarga.

Pameran tahunan “Nafkah Jalanan” ini mengundang seluruh UKM/ORMA USM, serta beberapa komunitas fotografi kampus yang ada di luar Kota Semarang, diantaranya 2 dari Solo, 7 dari Surabaya, 7 dari Purwokerto, 10 dari Yogya, 7 dari Malang, 1 dari Cirebon, 1 dari Perorangan, 2 dari Tegal, 9 dari Jakarta, 3 dari Magelang, serta 4 dari Semarang (Non-USM).

“UKM FOKUS mempersiapkan pameran ini sejak Bulan Maret. Hal-hal yang dipersiapkan meliputi hunting foto yang dilakukan sejak Bulan Maret hingga Bulan Oktober,” ucap Hasan.

Hasan juga menambahkan bahwa pencetakan foto yang dikumpulkan melalui proses kurasi dari pameris dilaksanakan pada awal Bulan Oktober, sehingga foto yang dipamerkan merupakan foto baru dan bukan foto yang berasal dari arsip lama.

Dalam menarik atensi Mahasiswa USM sendiri, UKM FOKUS tidak hanya memasang brosur ataupun baliho. Namun, mereka menjalin silaturahmi langsung dengan pihak-pihak yang menjadi tamu undangan Pameran “Nafkah Jalanan,” dan strategi ini cukup efektif melihat pengunjung yang banyak dan antusias.

Tidak hanya itu, karya-karya fotografi yang dipajang pada pameran ini tidak hanya mengutamakan nilai estetika tapi juga menerapkan attitude yang baik pada saat pengambilan foto. Mungkin hal ini juga yang membuat sebuah karya memiliki kesan dramatis dan mendalam.

Melalui karya-karya fotografi yang ditampilkan oleh UKM FOKUS, diharapkan para penikmat pameran dapat belajar lebih memaknai hidup dan bersyukur terhadap nikmat yang mereka peroleh, serta dapat meneladani kegigihan para masyarakat kecil dalam menghadapi masalah hidup.

Spread the love